Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Puaslah dengan yang 3 dan jangan puas dengan yang 3

Wahai anak manusia! Puaslah dengan yang 3, pertama makanan, kedua rizki dari Allah dan ketiga pasanganmu. Ketahuilah, cinta kita terhadap pasangan mengantarkan cinta kita kepada Allah. Dan jangan puas dengan yang 3, pertama amal yang kau kerjakan sebab bisa jadi amalmu belum tentu diterima, kedua adalah ibadah apakah linnas untuk manusia atau Lillah untuk Rabb mu, dan yang ketiga sedekahmu yang kau keluarkan.

Kisah Anak Batu

Seorang anak termenung di jendela asrama. Matanya menatap jutaan bintang dilangit. Angin malam tak mampu membuatnya pikiranya sejuk. Hatinya bergejolak dihadapkan dengan masalah besar. Batinya berucap “Aku Harus segera Me ngambil Keputusan.” Sudah bertahun-tahun ia tidak naik kelas. Semangatnya mulai redup ditiup keputusasaan. Ia merasa dirinya adalah anak paling bodoh didunia.ia adalah anak yang sudah tidak lagi memiliki harapan. Melanjutkan Belajar adalah kesia-siaan. Malam itu akhirnya ia mengambil keputusan besar. Ia akan meninggalkan sekolah , dan membuang mimpinya untuk menjadi seorang Alim Ulama. Kebisingan malam sudah sirna. Malam sudah sangat larut, dan teman-teman asramanya sudah terlelap di dalam mimpinya. Rasa ragu sempat meniadakan niatnya untuk pergi,namun ia bergumam dalam batin“ aku sudah tidak lagi dapat bermimpi, semua telah sirna. Aku tidak berbakat menjadi cendikia, sudah bertahun – tahun akun tidak naik kelas. Bodoh jika masih berharap menjadi Ali

Pesan Al Ghazali

Gambar
Pesan ini diambil dari petuah Al Ghazali terhadap murid-muridnya: Pertama, Apakah yang paling DEKAT? Al Ghazali menjawab adalah : MATI Kedua, Apakah yang paling JAUH? Al Ghazali menimpali adalah : MASA LALU Ketiga, Apakah yang paling BESAR? Al Ghazali menjawab adalah :HAWA NAFSU Keempat, Apakah yang paling BERAT? Al Ghazali menjawab adalah : AMANAH Kelima, Apakah yang paling RINGAN?  Al Ghazali menjawab adalah : MENINGGALKAN SHALAT Keenam, Apakah yang paling INDAH?  Al Ghazali menjawab adalah :MEMAAFKAN, sesungguhnya berlapang dada itu biasa saja, berlapang hati yang penting untuk bisa membuka maaf bagi sesama

Heppy Ied Mubarak 1434H

Gambar
Suara takbir tahmid dan tasbih di pagi hari raya Idul Fitri 1434 H mengingatkanku akan wukuf di Arafah 1433H semua orang berkumpul tanpa mengenal status hanya baju yang melekat di badan patuh tunduk tak ada pertanyaan terbayang kelak besokkah aku di padang mahsyar akankah kubawa baju kebaikan yang bagus Ya Allah aku bermohon kepada Mu hanya rahmat dan kasih sayang Mu yang dapat menyelamatkanku

Jika ini Ramadhan terakhirku

Jika ini Ramadhan terakhirku, apakah juga Ramadhan terbaikku? . . Ya Rabb anugerah-Mu adalah permulaan Ampunan-Mu adalah kebaikan Siksa-Mu adalah keadilan . Ya Rabb, Wahai yang tidak mengharapkan balasan Wahai yang tidak menyesali pemeberian Wahai yang tidak mau mempermalukan . Ya Rabb, Wahai Pemilik ampunan Wahai Pemilik kebahagiaan Wahai Pemilik kedermawanan . Ya Rabb, Ramadhan Kau istimewakan Kebaikan didalamnya Kau tambahkan Lailatulqadr pun Kau agungkan . Ya Rabb, Ramadhan Kau izinkan menemani kami Ramadhan Kau izinkan menguntungkan kami Ramadhan  Kau izinkan pergi dari kami . Duhai Ramadhan Duhai bulan yang disambut dengan gembira Duhai bulan yang semua harinya istimewa Duhai bulan yang malam-malamnya mulia . Tapi ku isi Ramadhanku dengan doa yang tulus dengan kelalaian yang banyak dengan ibadah yang tak layak dengan melanggar yang disengaja dengan kezaliman yang disengaja dengan kedurhakaan yang disengaja . Padahal Ramadhan datang dengan,