Tips Tidak Tersesat di Masjidil Haram & Masjid Nabawi

  Perluasan Masjidilharam di Mekkah tahun 2013 ini, mengingatkan perjalanan ibadah penulis di tahun 2012, bahwa keberadaan masjid yang bisa disebut sebuah kota kecil, saking luasnya. Apalagi di masa yang akan datang. Dengan 5 pintu utama yang sama bentuknya, dan puluhan pintu lain yang sama warna dan ornamennya tentu akan dapat membuat bingung para jamaah haji dan umroh. Alhamdulilah, terdapat nomor di setiap pintu, tiang dan rak sandal. 
Berikut adalah beberapa tips supaya tidak tersesat di masjid yang agung tersebut:

1. Ketika pertama kali masuk Masjidilharam, ingatlah nomor pintu pertama kali masuk. Nomor pintu adalah 1-95. Jika masjid Nabawi Madinah, yang diingat adalah pintu kamar mandi atau pintu parkir.
2. Bawalah sandal anda dalam tas plastik yang bersih setiap kali anda masuk Masjidilharam, meskipun terdapat rak-rak bernomor di dalam masjid, kemungkinan lupa nomor rak atau ternyata kita shalat yang letaknya terlalu jauh dari nomor pintu masuk dan keluar dari pintu yang tidak sama.
3. Buatlah janjian ketemu di pintu nomor berapa di Masjidilharam, berlaku khususnya untuk suami istri atau juga rombongan anda.
4. Jika pergi ke Masjidilharam sebaiknya anda datang beregu atau berombongan
5. Jika anda tersesat kembalilah ke lingkaran paling dalam Masjidilharam, yakni Ka'bah, dan perkirakan jarak anda dengan lampu hijau- tanda dimulainya thawaf, untuk mulai memperkirakan dari pintu berapa anda masuk. Apakah mendekati lampu hijau atau menjauhinya.
  6. Untuk masjid Nabawi tempat janjian untuk bertemu adalah nomor pintu pagar, atau yang paling mudah adalah nomor toilet untuk perempuan (women) atau untuk laki-laki (man), dengan tanda angka yang cukup besar setelah pagar pintu masuk. Bangunan ini terletak di bagian paling luar dari masjid.
7. Pada musim haji, untuk perkemahan di Mina, sebaiknya anda menghindari jalan-jalan disekitar perkemahan. selain cuaca panas, bentuk kemah yang amat serupa serta lorong yang tidak teratur, akan membuat anda gampang tersesat. Ada nomor maktab kemah sebagai penanda, ingatlah baik-baik nomor ini. Keberadaan beberapa petugas dengan seragam haji Indonesia, atau petugas katering dari Indonesia juga cukup membantu jika anda belum menemukan nomor maktab kemah anda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

@Rangga Umara, Komitmen lebih mulia daripada Cinta

Kembali ke Titik Keraguan

Jodoh & Idaman